Sabtu, 09 November 2024

NARASI DAN PROPAGANDA TAK MAMPU MEROBAH PILIHAN RAKYAT

VoiceNews Id - Sangat apresiasi dengan adanya berita-berita medsos dan narasi-narasi cerdas yang beredar di berbagai media online maupun media sosial. Para pasangan calon pemimpin walikota, bupati maupun calon gubernur NTT sepertinya maksimal menggunakan berbagai jenis media untuk berusaha keras meraih kepercayaan rakyat agar menjatuhkan pilihan kepada mereka untuk menggapai kekuasaan.

Hal di atas dikatakan seniman NTT, Berty Frans, saat diwawncarai media ini, pada, tanggal 9 November 2024, ketika Berty dan rekan-rekannya pencipta lagu dan penyanyi daerah usai melakukan sharing memilih pemimpin yang peduli kehidupan seni budaya NTT, berlokasi di pantai Batu Nona Kota Kupang.

“Saya dan rekan-rekan seniman percaya benar bahwa masyarakat NTT dan khususnya masyarakat Kota Kupang, tentu tidak akan memilih kucing dalam karung, artinya tidak akan memilih pemimpin yang tidak jelas rekam jejaknya, kurang bagus integritasnya dan kurang matang visi-misi serta program-programnya tidak memiliki daya dorong yang akurat untuk membangun rakyat kota Kupang,”ucap Berty mewakili teman-teman seniman lainnya.

Kata Berty, para calon pemimpin telah berjuang mati-matian dengan berbagai kegiatan tatap muka dan kampanye dengan melibatkan secara masksimal berbagai media untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana cara mereka akan melayani masyarakat ketika terpilih nanti.

“Ruang publik dipenuhi dengan berita-berita perjalanan para calon pemimpin dari waktu ke waktu dan tentunya rakyat pasti sudah tahu persis siapa calon pemimpin yang akan mereka pilih nanti.

Lanjut Berty, di era digitalisasi terbuka ini, dirinya yakin rakyat sudah mengakses rekam jejak setiap calon pemimpin yang sedang bertarung. Rakyat pasti tahu bahwa mana narasi dan berita yang sifatnya hanya propaganda semata dan mana narasi serta berita dan gambar, yang mencerminkan kemampuan dan kualitas seseorang calon yang miliki kuat bisa membangun kehidupan rakyat menuju sejahtera, adil dan makmur.

“Saya yakin, sepandai-pandainya propaganda yang dimainkan agar memilih seseorang, rakyat sudah lebih pandai untuk menilai dan menjatuhkan pilihannya. Secerdas-cerdasnya narasi-narasi dimainkan agar seseorang harus dipilih, rakyat tentu sudah lebih cerdas lagi dalam menentukan pilihan hatinya,”tutur Berty. (pet/VN)     
Share:

0 comments:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU